Dampak Virus Corona, Omzet Pedagang Pasar Legi Jombang Turun | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dampak Virus Corona, Omzet Pedagang Pasar Legi Jombang Turun

Editor: .
Wartawan: Aan Amrulloh
Kamis, 19 Maret 2020 12:15 WIB

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat memantau harga di Pasar Legi. foto: AAN AMRULLOH/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Wabah virus corona () yang saat ini merebak di Indonesia berdampak pada para pedagang. Tak sedikit pedagang yang mengeluhkan omzet penjualan mereka turun drastis.

Virus tersebut berdampak pada roda perekonomian yang ada di Kabupaten Jombang. Seperti yang dikeluhkan Rusdi, salah satu pedagang sembako yang berada di Pasar Legi Jombang. Ia mengaku omzetnya turun hingga 50 persen dari sebelum adanya wabah virus corona.

“Konsumen menurun karena warga takut untuk keluar rumah, otomatis omzet penjualan juga turun,” ucapnya pada wartawan, Kamis (19/03/20).

Sementara itu, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab yang melakukan pemantauan secara langsung ke pasar terbesar di Kabupaten tersebut juga menjelaskan bahwa daya beli masyarakat mengalami penurunan yang signifikan.

“Masyarakat enggan keluar rumah, sehingga mereka juga telah membeli kebutuhan pokok dengan jumlah cukup banyak sebagai persediaan. Sekali belanja untuk kebutuhan beberapa hari ke depan,” terangnya.

Selain itu, Mundjidah juga melakukan pengecekan harga bahan pokok di antaranya gula pasir, telur, beras, serta rempah-rempah. Hasil pemantauan, tak ada kenaikan harga yang menonjol terhadap harga kebutuhan pokok.

“Harga bahan pokok cukup stabil. Gula pasir kemarin 17 ribu dan hari ini naik hanya 500 rupiah. Ada juga kenaikan harga pada cabai. Sementara untuk harga bawang putih turun,” ungkapnya.

“Yang paling penting tidak ada penimbunan-penimbunan barang dan orang mborong belanja dalam jumlah besar. Jadi persediaan bahan pokok masih aman dan tersedia, tak ada ketakutan untuk hal itu,” pungkasnya.

Dengan adanya kenaikan harga gula pasir yang terus menerus, pemerintah berencana akan mengadakan operasi pasar yang didatangkan dari Bojonegoro. (aan)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video