Masa Darurat Covid-19, Stok Gula di Kota Batu Makin Menipis
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Agus Salimullah
Jumat, 27 Maret 2020 16:46 WIB
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Di masa darurat Covid-19, persediaan gula pasir di Kota Batu kian menipis. Bahkan di pasaran terancam mengalami kelangkaan.
Menipisnya stok gula juga dibarengi dengan harga yang mahal dan kian tak terkendali. Bahkan, kini sudah menembus Rp 20 ribu. Hal itu jauh di atas harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 12.500.
BACA JUGA:
Ibu-ibu Bakal Rugi karena Salah Simpan Garam dan Gula di Tempat ini Saat Musim Hujan, Kenapa?
Mengejutkan! Ternyata ini yang Bikin Kita Ingin Minum Minuman Segar dan Manis saat Cuaca Panas
Banyak yang Bilang Lebih Sehat, Apakah Pengidap Diabetes Boleh Konsumsi Gula Merah?
Makanan yang Perlu dihindari oleh Penderita Kanker Paru-paru
Punjul Santoso, Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana non Alam dan Penanganan Percepatan Covid 19 Kota Batu ditemui usai inspeksi mendadak (sidak) di beberapa toko modern dan tradisional serta kantor PMI Kota Batu, Jumat (27/3), membenarkan stok gula pasir di Kota Batu menipis.
"Setelah melakukan sidak bersama dengan Dinas Perindustrian dan perdagangan Kota Batu, Dinas Ketahanan Pangan ternyata stok gula pasir di Kota Batu menipis yang diakibatkan adanya pembatasan pembelian gula Pasir," ujar Punjul Santoso yang juga Wakil Wali Kota Batu ini.
Simak berita selengkapnya ...