Perantau Asal Lumajang yang Nekat Pulang akan Dikarantina 14 Hari dengan Biaya Sendiri
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Imron Ghozali
Minggu, 05 April 2020 21:38 WIB
LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang akan mengalihfungsikan sementara sejumlah gedung, sebagai tempat karantina masyarakat Lumajang yang datang dari luar daerah. Mereka yang nekat mudik akan dikarantina selama 14 hari di tengah pandemi Covid-19.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyatakan, akan mengarantina warga perantau yang pulang ke Lumajang. Hal itu disampaikan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat meninjau lokasi yang akan dijadikan tempat karantina, salah satunya Sekolah Unggulan Terpadu (SUT) Lumajang, Minggu (05/04) sore.
BACA JUGA:
Pramuka Lumajang Buka Suara Usai Nama Baiknya Dicatut Thoriq Soal Pengelolaan Donasi Semeru
Kamis Pagi ini, Gunung Semeru Alami Erupsi Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Santuni Korban Longsor Lumajang, Pj. Gubernur Jatim Pastikan Pencarian Korban Terus Dilakukan
Satu Korban Tanah Longsor Tambang Pasir Lumajang Ditemukan, BPBD Hentikan Pencarian Sementara
Cak Thoriq menjelaskan, kebijakan ini diambil untuk membatasi penyebaran virus Corona di Lumajang. Dalam pelaksanaan karantina di SUT nantinya, akan ada aparat gabungan yang melakukan penjagaan.
"Prinsipnya kami mengimbau masyarakat yang asli Lumajang, harapan kami untuk tidak mudik, tetap stay di tempatnya masing-masing. Karena kami saat ini sedang konsentrasi menyelesaikan problem Corona di Lumajang. Bila mereka terpaksa pulang ke Lumajang, kami siapkan tempat karantina," jelas Bupati.
Simak berita selengkapnya ...