Enam Kecamatan Masuk Zona Merah Covid-19, Pemkab Lumajang Mulai Distribusikan Beras
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Imron Ghozali
Senin, 13 April 2020 21:28 WIB
LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Sekitar 9 ribu lebih sak beras kemasan lima kilogram yang ditampung di Gedung Gor Whira Bhakti, akhirnya didistribusikan kepada masyarakat ke wilayah zona merah virus Corona atau Covid-19, Senin (13/05) siang.
Pantauan media ini, puluhan relawan baik dari komunitas dan pekerja sosial bahu membahu menaikkan beras ke truk untuk disalurkan kepada masyarakat yang secara ekonomi terdampak virus corona. Terlihat antrean truk pengangkut beras terparkir di halaman Gor Whirabhakti.
BACA JUGA:
Pramuka Lumajang Buka Suara Usai Nama Baiknya Dicatut Thoriq Soal Pengelolaan Donasi Semeru
Kamis Pagi ini, Gunung Semeru Alami Erupsi Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter
Santuni Korban Longsor Lumajang, Pj. Gubernur Jatim Pastikan Pencarian Korban Terus Dilakukan
Satu Korban Tanah Longsor Tambang Pasir Lumajang Ditemukan, BPBD Hentikan Pencarian Sementara
Sekitar 9.535 sak bantuan beras yang berhasil dikumpulkan dalam program Ngeramut Tonggo. Beras tersebut merupakan hasil bantuan dari pengusaha dan perorangan.
"Beras ini adalah program Ngeramut Tonggo yang diperoleh dari masyarakat, yang telah dikumpulkan berasal dari beberapa komunitas, perusahaan, perorangan yang turut membantu beras dalam kemasan 5 kg yang turut ambil bagian membantu masyarakat terdampak virus corona. Beras tersebut akan didistribusikan di 6 kecamatan yang teridentifikasi ada yang terkonfirmasi positif," ujar Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat memberangkat distribusi beras di Goo Wirabhakti.
Bupati menjelaskan, untuk tahap awal, pendistribusian difokuskan kepada masyarakat terdampak di kecamatan zona merah. Yakni Kecamatan Sumbersuko 1.447 sak, Tempeh 2.050 sak, Sukodono 1.896 sak, Kedungjajang 1.264 sak, Randuagung 2.014 sak, Pasirian 864 sak.
Simak berita selengkapnya ...