Gelar Ngoper Kanan, BKKBN Jatim Harap Angka Pernikahan Usia Muda Turun
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Kamis, 23 April 2020 22:56 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kepala Perwakilan (Kaper) Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd. berharap terjadi penurunan angka pernikahan usia muda di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Hal itu diungkapkannya saat menggelar Ngoper Kanan (Ngopi Bareng Kaper dan Rekan-rekan) di Kantor BKKBN Provinsi Jawa Timur, Kamis (23/4) siang.
BACA JUGA:
Pesan Bupati Lamongan di Puncak Harganas ke-31
Harapan Adhy Karyono saat Jawa Timur Jadi Provinsi Pertama Diluncurkannya Aplikasi Population Clock
Viral Pertunangan Balita di Sampang, BKKBN Jatim Turun Tangan, Berikut Kisah Sebenarnya
Perkawinan Anak di Jatim Terus Turun, Pj Gubernur Adhy Karyono Jelaskan Penanganannya
Ia mengatakan bahwa angka pernikahan usia muda atau menikah di usia 21 tahun ke bawah di Jatim masih tinggi, yakni sekitar 19 persen. Sedangkan wilayah yang menjadi penyumbang terbesar yakni seputar tapal kuda.
“Harapan kami, angka pernikahan usia muda tidak meningkat saat wabah Covid-19 ini. Tapi itu bukan berarti bahwa kami senang dengan kondisi ini (pandemi Covid-19),” ujar Teguh didampingi Kepala Bidang (Kabid) Advokasi, Penggerakan dan Informasi (Adpin) BKKBN Jatim Sofia Hanik MM.
Simak berita selengkapnya ...