Peduli Tenaga Medis, Keluarga Buddhayana Serahkan Ribuan APD ke Pemkot Surabaya
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Selasa, 28 April 2020 22:51 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Berbagai bantuan datang tak henti-hentinya dalam mendukung Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengatasi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih belum ditemukan obatnya.
Kali ini, bantuan yang diterima Pemkot Surabaya berupa ribuan alat pelindung diri (APD) dari Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) Jawa Timur, Selasa (28/4). Bantuan ini diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di halaman Balai Kota Surabaya.
BACA JUGA:
Peringati Dhammasanti Waisak 2568 BE, Pj. Gubernur Adhy Ajak Umat Buddha Perkuat Moderasi
Gila, 90 % Dosen Wanita Tak Nikah, LGBT Merajalela, Laporan M Mas'ud Adnan dari Bangkok (4)
Bos Samator Produsen Oksigen Terbesar dan Tokoh Budha juga Meninggal karena Covid-19
Pandemi Masih Berlangsung, Wihara di Sidoarjo Lakukan Ibadah Waisak Secara Virtual
Ketua Panitia Penyaluran Bantuan, Tosin, mengatakan Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) Jawa Timur menargetkan akan menyalurkan 7.500 APD berupa baju hazmat ke wilayah Jawa Timur. Sedangkan khusus Kota Surabaya, akan disalurkan 5.000 APD.
“Hari ini kami bawa 1.000 baju hazmat ke Balai Kota Surabaya, dan 4 ribu lainnya langsung kami distribusikan ke rumah sakit dan puskesmas di Surabaya yang memang membutuhkan,” kata Tosin seusai memberikan bantuan.
Selain baju hazmat, KBI juga memberikan face shield, sarung tangan, disinfektan, goggle safety, rapid tes kit, hand soap exotic dan anti bakteri, masker N95, dan juga hand sanitizer, serta vitamin, dan juga susu.
"Berbagai bantuan ini memang ada yang disalurkan melalui pemkot dan banyak pula yang langsung diserahkan kepada rumah sakit dan puskesmas yang ada di Kota Surabaya," ujarnya.
Sebelum disalurkan, ia mengaku sudah berkomunikasi dulu dengan dinas, rumah sakit, dan juga puskesmas. Apa yang mereka butuhkan, baru ia distribusikan yang dibutuhkan itu.
"Makanya biasanya campur, ada rumah sakit yang sangat membutuhkan vitamin, ya kita kirim vitamin. Ada pula yang butuh susu, lalu kita kirim yang butuh. Dan ada yang hanya butuh masker, ya kita kirim masker," akunya.
Simak berita selengkapnya ...