Ketua Fraksi Nasdem DPRD Gresik Kecam Pembangian BLT DD yang Mendatangkan Massa
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Selasa, 05 Mei 2020 14:09 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Fraksi Nasdem DPRD Gresik, Musa mengecam langkah Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Gresik yang membagikan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa (DD) tahun 2020 dengan melibatkan banyak massa.
Sebab, Pemerintah Kabupaten Gresik bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah melarang masyarakat untuk melakukan kegiatan dengan mendatangkan massa. Hal itu dilakukan demi mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Gresik.
BACA JUGA:
Otak Perampokan Disertai Pembunuhan Agen BRILink di Gresik Belum Tertangkap
Kajari Gresik Sebut Sisa Anggaran CSR dari Perusahaan di Desa Roomo Tembus Rp11 Miliar
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
Apalagi, saat ini Kabupaten Gresik tengah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah sebaran Covid-19. "Jadi, apa yang telah dilakukan DPMD dalam pembagian BLT DD tak berbanding lurus dengan aturan yang telah dibuat. Sama halnya Pemkab Gresik telah melanggar aturan yang ditetapkan yang sebelumnya dibuat untuk dipatuhi masyarakat," ujar Musa kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (5/5/2020).
Musa menyontohkan pembagian BLT DD di Kantor Kecamatan Duduksampeyan yang dibagikan secara simbolis oleh Wabup Moh. Qosim, Senin (4/5/2020) kemarin. Saat itu, massa yang datang sangat banyak sehingga bergerombol. Selain itu, juga di Desa Sidorejo Kecamatan Bungah, Desa Baron Kecamatan Dukun, Desa Dadapkuning dan Kambingan Kecamatan Cerme.
Simak berita selengkapnya ...