Dua Warga Positif DBD, Dinkes Mojokerto Tetapakan Status Waspada
Editor: Revol
Wartawan: Rochmad Aris
Rabu, 07 Januari 2015 22:18 WIB
MOJOKERTO (BangsaOnline) - Warga kawasan Benteng Pancasila (Benpas), Kelurahan Balongsari, Kota Mojokerto dihimbau waspada Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, dua warganya dinyatakan positif terjangkit penyakit yang ditularkan nyamuk aedes aegypti ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto, Christiana Indah mengatakan, dua minggu lalu memang muncul temuan kasus DBD pada dua orang dewasa di wilayah Benpas. Keduanya sudah dirawat di rumah sakit umum dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
BACA JUGA:
Senam Prolanis Meriahkan HUT ke-56 BPJS Kesehatan
Kasus Demam Berdarah Meningkat Hampir Tiga Kali Lipat, Ini Cara Penanggulangannya Menurut Kemenkes
[HOAKS] Daun Pepaya Mentah dapat Digunakan Sebagai Obat Demam Berdarah
Dinkes Kota Surabaya Catat Penderita DBD Tahun ini Capai 43 Kasus
"Hasil uji laboratorium dari kedua pasien tersebut masih demam dengue belum demam yang mengeluarkan darah. Tapi jika tidak cepat ditangani, tak menutup kemungkinan menjadi DBD," ujar Indah, kemarin (7/1).
Indah mengaku padatnya akses masuk warga luar kota ke kawasan benteng pancasila, diduga sebagai faktor pembawa masuknya penyakit ini. Sebab, saat hari sabtu dan minggu, kawasan Benpas menjadi kawasan wisata kuliner yang selalu ramai dikunjungi warga dari luar Kota Mojokerto.
"Hari sabtu dan minggu banyak pengunjung luar kota berkeliaran disana. Bisa jadi, nyamuk itu kebawa masuk melalui mobil-mobil yang dibawa oleh pengunjung luar kota itu," sergahnya.
Namun demikian, pihaknya tidak bisa diam berpangku tangan menyalahkan keadaan. Sebab yang pasti, jika ada warga yang sudah terjangkit, bisa dipastikan nyamuk pembawanya masih berendemi diwilayah itu. Dan jika tidak segera diberantas, sang nyamuk bisa berkembang biak menjadi banyak.
Simak berita selengkapnya ...