Selama Pandemi Covid-19, Daya Beli Masyarakat Menurun
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muhammad Hatta
Jumat, 15 Mei 2020 17:21 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pedagang sembako di pasar tradisional Tanjung Jember mengeluhkan penurunan omzet selama pandemi Covid-19. Hal ini ditengarai akibat daya beli masyarakat yang menurun.
Lasiani, salah seorang pedagang sembako di Pasar Tanjung, mengungkapkan biasanya ia bisa menjual minimal 25 kilogram (kg) beras per hari. Namun, kini hanya bisa laku paling banyak 10 kg per hari.
BACA JUGA:
Meriahnya Festival Ramadhan 2024 yang Digelar Pegadaian Area Jember
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
Bupati Jember Ajak Masyarakat Bersih-Bersih Pasar
Bupati Jember Apresiasi Kolaborasi dan Sinergi dalam Kendalikan Laju Inflasi
Diduga turunnya daya beli masyarakat itu akibat wabah Covid-19 yang melanda kota tembakau ini. Sehingga masyarakat enggan untuk keluar berbelanja ke pasar.
"Jadi malas mau keluar karena Covid-19. Selain itu juga, mencari penghasilan susah, jadi tidak ada uang untuk beli beras," kata Lasiani, Jumat (15/5/2020) siang.
Simak berita selengkapnya ...