Daftar BLT JPS Dampak Covid-19 Ditolak, Warga Gredek Demo Kecamatan Duduksampeyan
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Rabu, 20 Mei 2020 16:22 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan Warga Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik menggelar aksi demo di Kantor Kecamatan Duduksampeyan, Rabu (20/4/2020). Mereka, memprotes kebijakan Camat Duduksampeyan yang menolak pendaftaran warga sebagai calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) program Jaring Pengaman Sosial (JPS) dampak Covid-19.
Pendemo meminta agar data warga Desa Gredek yang berhak menerima BLT JPS dampak Covid-19 yang telah diverifikasi oleh Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah), dapat diterima pihak kecamatan.
BACA JUGA:
Otak Perampokan Disertai Pembunuhan Agen BRILink di Gresik Belum Tertangkap
Kajari Gresik Sebut Sisa Anggaran CSR dari Perusahaan di Desa Roomo Tembus Rp11 Miliar
Dimediasi Camat Kebomas, Konflik Kepengurusan LPMK Gulomantung Berakhir Damai
Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK
Dalam aksinya, puluhan warga Desa Gredek yang kebanyakan didominasi anak muda ini mengusung sejumlah spanduk dan poster. Di antaranya bertuliskan, "Camat Diskriminasi JPS", "Camat Suropadi Sakpiro Saktimu (seberapa kesaktianmu)", dan poster-poster lainnya.
Mereka, juga melakukan aksi membakar sejumlah atribut dan keperluan yang digunakan untuk demo seperti spanduk, poster, dan kardus. Selama aksi, para pendemo tak ditemui Camat Duduksampeyan, Suropadi. Sebab, yang bersangkutan sedang tidak ada di tempat.
Pendemo, kemudian ditemui oleh Sekcam (Sekretaris Kecamatan) dan Kasi Kesra (Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial). Namun, keduanya tak bisa memberikan jawaban tuntutan pendemo.
Kepala Desa (Kades) Gredek, Kecamatan Duduksampeyan, M. Bahrul Ghofar mengungkapkan, demo yang dilakukan warganya karena data calon penerima BLT JPS yang diajukan ke Camat Duduksampeyan, ditolak semua.
"Kami protes mengapa data warga kami yang kami ajukan sebagai penerima BLT JPS Covid-19 ditolak," ujar Ghofar kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (20/5/2020).
Simak berita selengkapnya ...