Wakil Fraksi Golkar Nganjuk Sayangkan Rakor Bahas Covid-19 Digelar Tertutup
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Bambang Dwi Julianto
Kamis, 04 Juni 2020 21:42 WIB
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Rakor penanganan Covid-19 yang hanya melibatkan eksekutif dan perwakilan legislatif disayangkan oleh Wakil Ketua Fraksi Golkar, Karyo. Ia mengungkapkan, rencana awal, rapat itu melibatkan keterwakilan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), yakni ketua, wakil ketua, dan sekretaris fraksi. Namun, kemudian diralat lagi menjadi hanya ketua fraksi saja yang diajak rapat dengan eksekutif ini.
Rapat koordinasi tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono, Wakil Ketua I, II, dan III, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, Wakil Bupati Marhaen Jumadi, serta dihadiri oleh ketua fraksi dan kepala dinas.
BACA JUGA:
Kawal Putusan MK, Gabungan Aliansi Mahasiswa Ngajuk Berdemo di DPRD Desak Empat Tuntutan
Peringati HUT RI, Pemkab Nganjuk Gelar Pameran Pembangunan dan Produk Unggulan
Pj Bupati Nganjuk Kukuhkan Paskibraka HUT ke-79 RI
Paripurna DPRD Nganjuk: Mendengar Jawaban Bupati Terhadap Pandangan Fraksi-Fraksi
Interupsi mengawali rapat. Ia bahkan keluar dari rapat, karena menganggap forum tersebut tidak sesuai dengan bentuk keterwakilan AKD.
"Saya anggap ini sudah menyalahi. Yang dinamakan struktur adalah Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris," kata Karyo, kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (04/06).
"Kebijakan seperti apa pun merupakan dari pimpinan. Apalagi koordinasi bersifat tertutup dan bukan suatu rapat rahasia karena untuk kepentingan masyarakat Nganjuk," katanya.
"Saya sayangkan. Kita memerangi masalah penanganan Covid-19 atau Corona secara bersama, kenapa harus tertutup atau dirahasiakan. Ini disayangkan," keluhnya.
Simak berita selengkapnya ...