ODP dan OTG Sidoarjo Jalani Rapid Test dan Swab Test, per Hari 150 Orang
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Catur Andy
Jumat, 05 Juni 2020 19:45 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Jumaati tampak mengantri. Pagi (5/6/2020) ini dia bersama suami dan anaknya menunggu giliran dipanggil petugas. Ketiganya, hendak menjalani swab test (uji usap), lantaran warga dari salah satu perumahan di kawasan Kecamatan Candi itu dinyatakan reaktif.
Dari hasil rapid test beberapa waktu lalu, Jumaati dan keluarganya reaktif. Pihak puskesmas pun memintanya untuk menjalani isolasi mandiri dengan berdiam diri di dalam rumah. "Sudah 10 hari saya isolasi mandiri," papar Jumaati.
BACA JUGA:
Diduga Karena Ban Meletus, Truk Pengangkut Telur Terguling di Tol Sidoarjo-Waru
Dikenal Loman Sejak Lama, Cawabup Mimik Idayana Buka Warling Gratis saat Perayaan Maulid Nabi
Penemuan ART Tewas Gegerkan Warga Perumahan Permata Sukodono Raya
As Roda Patah, Truk Tangki Air Terguling di Sidoarjo
Perempuan 50 tahun itu berharap, tubuhnya kembali sehat, dan tak terpapar corona. "Mudah-mudahan sehat," ucapnya.
Jumaati merupakan satu di antara 113 warga Kota Delta yang menjalani rapid test serta uji usap serentak. Kegiatan tersebut, digelar di Gor Delta Sidoarjo yang merupakan tindak lanjut dari hasil tracing atau penelusuran warga yang berpotensi terpapar corona yang dilakukan puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo, drg. Syaf Satriawarman menjelaskan, rapid test dan uji usap digelar selama lima hari. Dimulai hari ini, dan setiap hari sebanyak 150 orang diperiksa.
Rapid test dan swab test itu tak menyasar sembarang orang. Namun, diperuntukkan bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP), serta Orang Tanpa Gejala (OTG). "Ini merupakan hasil penelusuran dari seluruh puskesmas di kecamatan," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...