Risma Ajak Semua Pengurus Tempat Ibadah Ketat Terapkan Protokol Kesehatan
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yudi Arianto
Rabu, 10 Juni 2020 20:18 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini melakukan sosialisasi protokol kesehatan kepada para pengurus tempat ibadah di Surabaya melalui video conference (vidcon) di Balai Kota Surabaya, Rabu (10/6/2020).
Hal itu bertujuan untuk mendorong dan mengajak mereka agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
BACA JUGA:
Korban Begal di Surabaya Tolak Ajakan Damai Pelaku
One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
Polisi Bongkar Motif Begal Perempuan di Surabaya
Begal Perempuan Sasar Driver Taksi Online di Surabaya
Sosialisasi tersebut, diikuti mulai dari tokoh agama, takmir masjid atau musala, serta para pengurus gereja, vihara, dan kelenteng di Surabaya. Selain itu, diikuti pula oleh Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Tanjung Perak, dan Danrem 084/Bhaskara Jaya beserta Dandim Surabaya Timur, Selatan, dan Utara.
Sosialisasi ini berlangsung secara bertahap. Pertama, pada pukul 09.00 WIB, Wali Kota Risma melakukan sosialisasi bersama tokoh agama beserta pengurus masjid dan musala. Kemudian, pada pukul 11.00 WIB, sosialisasi diikuti pengurus gereja, vihara, dan kelenteng di Surabaya.
“Mulai kemarin kita sudah membuat protokol-protokol atau tatanan di tengah pandemi ini. Kita juga lakukan sosialisasi kepada kelompok yang lain. Kita sudah keluarkan pedoman, nanti akan saya edarkan,” kata Risma.
Dalam pedoman itu, salah satunya disebutkan bahwa pengurus tempat ibadah harus menyiapkan petugas-petugas atau relawan untuk menjaga di pintu masuk area tempat ibadah. Mereka bertugas untuk melakukan screening atau pengecekan suhu tubuh, serta mengatur jemaah yang akan melaksanakan ibadah.
“Pertama kita harus menyiapkan petugas yang harus setiap akan melaksanakan salat harus ada yang jaga. Karena ini penting, untuk bisa screening siapa yang tidak boleh berada di masjid atau musala kita,” katanya.