Tak Berizin, ​Tambak Udang di Cepokorejo Tuban Akhirnya Ditutup | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tak Berizin, ​Tambak Udang di Cepokorejo Tuban Akhirnya Ditutup

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Suwandi
Jumat, 03 Juli 2020 19:38 WIB

Wabup Tuban bersama camat menemui warga membahas persoalan tambak udang.

Lebih lanjut, Pemkab akan melakukan kajian lebih komprehensif untuk mengetahui penyebab terjadinya perubahan air di Desa Cepokorejo. Kajian akan dilakukan secara kewilayahan. Tidak hanya satu desa saja, namun juga mencakup seluruh wilayah pantai dengan memperhatikan kondisi air permukaan, air dalam, dan intrusi air desa wilayah tersebut.

Sementara luas lahan pertanian dan tambak di Desa Cepokorejo sekitar 300-320 hektar. Dari jumlah tersebut, 160 hektar untuk lahan pertanian, sedangkan sisanya lahan tambak.

"Kami menginstruksikan agar pihak kecamatan bersama OPD terkait mendata jumlah tambak lengkap dengan tipe tambak dan sumber airnnya, sehingga didapatkan data untuk menjawab dan memberikan kepastian terkait perubahan air tawar menjadi payau," bebernya.

Wabup yang juga mantan Tanfidziyah PCNU itu menambahkan, sebelumnya warga Desa Cepokorejo mengeluh karena air yang dikonsumsi sehari-hari berubah menjadi payau. Perubahan air tersebut juga dikhawatirkan akan mengganggu pertanian warga. Warga menduga air yang berubah menjadi payau karena operasional tambak.

"Tapi harus dilakukan kajian lebih lengkap dahulu,” pungkasnya. (wan/zar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video