PKS Jatim Minta Kebijakan Perlindungan Nakes Ditingkatkan
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Didi Rosadi
Senin, 06 Juli 2020 14:48 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Semakin banyaknya tenaga kesehatan (nakes) yang gugur akibat terpapar Covid-19, membuat banyak pihak prihatin. Di Jawa Timur, tercatat 176 lebih tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. Sebanyak 111 di antaranya perawat. Menurut Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya dan Perhimpunan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim, dari jumlah yang terpapar tersebut, setidaknya 10 dokter dan 8 perawat telah meninggal dunia.
Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jatim meminta pemerintah agar memberikan perhatian lebih kepada para tenaga kesehatan. Ketua Umum DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan menyampaikan pentingnya peran para nakes ini.
BACA JUGA:
Ikhtiar Menangkan Khofifah-Emil, DPW PKS Jatim Konsolidasikan Kader
Bersama Khofifah-Emil, DPW PKS Jatim Jaga Komitmen Politik Santun
Pasangan Khofifah-Emil Dapat Nomor Urut 2, PKS Jatim: Tanda Kemenangan
Deklarasikan Dukungan Terhadap Paslon Tauhid, ini Pesan Ketua DPW PKS Jatim
"Kita semua prihatin atas banyaknya nakes yang terpapar. Ini menandakan perlindungan kita terhadap mereka masih belum optimal. Padahal para nakes inilah yang sangat berperan dalam penanganan wabah Covid-19," ujar politikus yang akrab disapa Kang Irwan itu, Senin (6/7/2020).
Irwan menuturkan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan pemerintah. Pertama, memastikan ketersediaan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap di tiap rumah sakit.
"Baju Hazmat, masker N95, dan APD lainnya mesti dalam kondisi tersedia dalam stok yang memadai. Pemerintah harus cek satu demi satu di lapangan," katanya.
Kedua, lanjut Irwan, memastikan bangunan dan manajemen rumah sakit telah disesuaikan dengan protokol Covid-19.
Simak berita selengkapnya ...