Perluas Akses Data Real Time Covid-19, Pemprov Jatim Kolaborasi dengan Kedutaan Inggris
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Selasa, 07 Juli 2020 16:41 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan Kedutaan Inggris guna mengoptimalkan akses data real time terkait Covid-19 bagi masyarakat di seluruh Jawa Timur.
Kolaborasi dalam Program Digital Access tersebut nantinya akan memberikan akses internet yang inklusif, terjangkau, dan aman bagi komunitas terpencil. Program ini mengembangkan dan memelihara sistem pengumpulan data Covid-19.
BACA JUGA:
Jelang Hari Jadi Provinsi Jatim, Pj Gubernur Adhy Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Proklamator RI
Adhy Karyono Resmikan Kawasan Kuliner Halal Pertama di Jawa Timur
Jelang HUT Ke-79 Jawa Timur, Adhy Karyono Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Gubernur Soerjo
Pj Gubernur Jatim Ajak Teladani Nilai Pancasila Sebagai Semangat Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kolaborasi tersebut diharapkan dapat mengembangkan visualisasi materi kesehatan publik untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai wilayah dengan risiko kesehatan rendah, sedang dan yang tinggi.
Terkait hal tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, bahwa dengan adanya perluasan akses data real time, maka intervensi kebijakan yang diambil oleh Pemprov Jatim bisa langsung diikuti dan dilaksanakan oleh seluruh stake holders sehingga terkonfirmasi langsung di masyarakat.
“Jika kita mendapat support data real time, maka intervensi kebijakan juga bisa dilakukan dengan presisi yang lebih tinggi dan hasil yang lebih signifikan,” ungkap Gubernur Khofifah usai mengikuti rakor analisa dan evaluasi penanganan Covid-19 di Gedung Mahameru Polda Jatim, Senin (6/7) malam.
Sebagai wilayah pertama yang melakukan kolaborasi terkait Program Digital Access, penciptaan platform digital ini diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaan melalui visualisasi rate of transmission hingga attack rate secara real time tiap Kabupaten/Kota.
Dirinya berharap bisa memberi perluasan akses data, sehingga siapa pun yang mengakses data khususnya gugus tugas di semua tingkatan bisa mengukur dari rate of transmissionnya.
Simak berita selengkapnya ...