50 Persen Produk Domestik Regional Disumbang Koperasi-UMKM, Harus Percepat Transformasi Digital
Editor: MMA
Minggu, 12 Juli 2020 15:12 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta koperasi di Jawa Timur mempercepat transformasi layanan digital guna menghadapi era new normal.
Menurut Khofifah, pandemi Covid-19 membawa banyak perubahan kebiasaan di tengah masyarakat. Di antaranya peredaran uang kartal yang terus melambat akibat masyarakat beralih ke uang digital. Selain itu, masyarakat juga lebih memilih belanja secara online sebagai respons atas anjuran pemerintah untuk membatasi aktivitas di luar rumah.
BACA JUGA:
Khofifah Ajak Nahdliyin Implementasikan Qanun Asasi NU saat Harlah Muslimat ke-78 di Kota Batu
Di Ponpes Sabilun Naja Bojonegoro, Khofifah Didoakan KH Anwar Zahid 2 Periode
Di Haul ke-34 Syaikhuna KH Anwar Nur, Khofifah Berbagi Cerita soal Jatim Berkah
Khofifah Resmikan Griya Khitan NUBAT Kota Batu
Pandemi Covid-19, kata dia, harus dijadikan momentum bagi koperasi untuk masuk kedalam ekosistem digital. Apalagi, kesadaran masyarakat dan konsumen mengenai higienitas makin tinggi sehingga pembenahan koperasi dengan digitalisasi merupakan upaya nyata untuk memperkuat daya saing mereka agar bisa masuk ke pasar yang lebih luas dan modern.
"Koperasi harus berpacu dengan situasi ini, jangan sampai terlambat. Segera beradaptasi ke layanan digital," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (12/7).
Khofifah mengakui, memang tidak mudah melakukan perubahan secara cepat. Namun, Khofifah optimistis koperasi di Jawa Timur mampu melakukan hal tersebut karena merupakan tuntutan wajib di era sekarang.