​Mengaku Anggota BIN, Warga Sidoarjo Diamankan Polisi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Mengaku Anggota BIN, Warga Sidoarjo Diamankan Polisi

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Catur Andy
Kamis, 23 Juli 2020 18:46 WIB

Kartu identitas intelijen BIN Gadungan. (foto: ist).

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga RT 02 RW 01 Kelurahan Tambak, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo ramai-ramai mengamankan pasutri yang diduga melakukan penipuan dan kemudian menggiringnya ke balai desa setempat.

Pasutri itu adalah Setyo Prabowo (55) dan Suma'inah (54), warga Dusun Tengguli RT 03 RW 02 Desa Kajar Tengguli Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. Keduanya diamankan pada Rabu (22/7/2020), lantaran diduga menipu warga bernama Fitri. Selain menipu, pasutri tersebut juga mengaku anggota .

Iwan, salah satu tetangga korban, menceritakan yang diduga ditipu oleh pasutri itu, yakni Fitri, Warga RT 02 Rw 01 Kelurahan Tambak, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.

Modusnya, pasutri tersebut meminta sumbangan sebesar Rp 150.000 dan berjanji akan memberi imbalan pengganti yang lebih besar. Korban saat itu langsung menyetujui permintaan kedua pelaku. "Korban seperti dihipnotis, antara sadar dan tidak memberikan uang itu," ujar Iwan, Kamis (23/7/2020).

Usai memberikan uang, korban merasa sadar, jika janji keduanya itu tak masuk akal. Korban Fitri merasa curiga dan menanyakan kebenaran jika keduanya adalah sebagai anggota .

Saat ditanya, pasutri tersebut merasa gugup. Lantaran pelaku kelihatan gugup itu, Fitri langsung meminta tolong dan bilang ke tetangganya jika ada anggota gadungan.

"Warga yang datang kemudian mengamankan keduanya dan dibawa ke Balai Desa Kajar Tengguli," terangnya.

Di balai desa tersebut, keduanya, terutama Setyo, tetap mengaku sebagai anggota serta menunjukkan kartu identitas intelijen.

Lantaran warga semakin banyak dan takut ada hal-hal yang tidak diinginkan, aparat desa menghubungi Polsek Krian. "Pasutri tersebut langsung diamankan di Polsek Krian," terangnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Krian, Iptu Sigit mengatakan, jika pelaku memang diamankan di Mapolsek Krian dan langsung diinterogasi.

Ternyata pembicaraan pelaku ngelantur dan diduga depresi karena di-PHK dari tempatnya bekerja. Kemarin malam langsung dibawa pulang keluarganya.

"Keduanya kemarin langsung dijemput Kades dan Bhabinkamtibmas Kajar Tengguli diajak pulang," pungkasnya. (cat/zar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video