Kangen dengan Satwa di KBS? Ini Jadwal Kunjungannya Mulai Besok Pagi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Minggu, 26 Juli 2020 17:29 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jajaran manajemen Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Bintang Surabaya (KBS) melakukan simulasi mulai dari pendaftaran berbasis online hingga mekanisme pengunjung sebelum masuk dengan berbagai protokol selama berada di area KBS, Sabtu (25/7).
Hal itu dilakukan lantaran akan dibukanya kembali (reopening) KBS pada Senin (27/7) besok dengan memperketat protokol kesehatan Covid-19.
BACA JUGA:
Info BMKG Rabu 18 September: Jatim Cerah, Surabaya Panas Menyengat hingga Segini
Pj Adhy Karyono Luncurkan Aplikasi DigiPay, Transaksi Layanan RSUD Dr Soetomo Beralih ke Cashless
Kampung Semolowaru Selatan Diserang, 2 Rumah Rusak dan 2 Warga Terluka
Info BMKG: Di Libur Senin 16 September ini Jawa Timur Cerah Berawan
Kepala Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya, Agus Hebi Dujuniantoro mengatakan sebelum pembukaan, KBS sudah diteliti berbagai pihak. Mulai dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi, hingga Dinkes Kota Surabaya.
“Mereka mengizinkan untuk membuka dengan berbagai catatan. Salah satunya mengurangi 50 persen kapasitas pengunjung dari semula 6 ribu menjadi 3 ribu. Apalagi di masa pandemi warga memang membutuhkan refreshing. Tetapi harus aman. Jadi refreshing yang aman,” kata Agus Hebi di KBS.
Saat menyaksikan simulasi, Hebi menilai sudah cukup lengkap baik dari protokol, penanganan kesehatan, kebersihan, penjagaan jarak, juga pemantauan oleh tim Satgas Covid-19 yang dibuat secara mandiri. Menurutnya, semua itu sudah layak untuk dilakukan pembukaan pada Senin mendatang. “Saya pikir sudah siap. Senin ini kita buka,” lanjut dia.
Sementara itu, Direktur Utama PDTS KBS, Chairul Anwar memaparkan secara rinci pengunjung mulai dari tiba sampai meninggalkan KBS. Di antaranya yakni pertama, pengunjung memarkirkan kendaraannya di Terminal Intermoda Joyoboyo. Kedua, saat tiba di lokasi, pengunjung wajib diukur suhu tubuhnya, mengenakan masker, dilanjutkan dengan cuci tangan di wastafel yang sudah disediakan.
“Ketika suhu tubuh pengunjung di atas 37.5 derajat celsius, maka diminta untuk ke ruang pelayanan kesehatan untuk beberapa saat. Biasanya karena setelah dari panas-panasan suhu tubuhnya ikut naik. Tetapi jika sudah transit masih tidak turun, maka tidak diperbolehkan untuk masuk,” kata Chairul.
Simak berita selengkapnya ...