Warga Surabaya Gamang Jelang Pilwali, Pengamat Unesa: Ada Pengaruh Figur Risma
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nanang Fachrurrozi
Kamis, 06 Agustus 2020 14:39 WIB
KOTA SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020 tinggal 5 bulan lagi, yakni pada 9 Desember mendatang. Namun, masyarakat Surabaya masih terkesan apatis terhadap penyelenggaran pilwali.
Demikian menurut Pengamat Sosiologi Politik asal Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Dr. Agus Mahfudz Fauzi, M.Si. Ia mengatakan, masyarakat Surabaya masih gamang jelang Pilwali Surabaya kali ini.
BACA JUGA:
Dua Pasangan Penantang Khofifah Jalani Tes Kesehatan Hari ini di RSUD dr Soetomo
Khofifah-Emil Vs Marzuki-Risma, Serius atau Gertak Politik?
Mensos Risma Kunjungi Rumah Balita Korban KDRT di Situbondo
Risma Menangis Ketika Dengar Lansia 90 Tahun di Magetan Tak Terima Bansos
Menurut Agus, salah satu faktornya adalah lantaran hingga kini belum ada kepastian dari partai politik (parpol) dalam merekomendasi calon yang maju sebagai kontestan di Pilwali.
"Dari beberapa lembaga survei mencermati Pilwali Surabaya ini masih dinamis dalam beberapa bulan ini. Dari pencermatan, persentasenya tidak sampai 20 persen, ya 15 persenlah," ujar Agus, pria yang pernah menjabat sebagai Komisioner KPU Jatim kepada bangsaonline.com, Kamis (6/8/2020).
Simak berita selengkapnya ...