Kebakaran Pabrik Bioetanol, 10 Pekerja Luka Bakar dan 1 Meninggal
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Soffan Soffa
Selasa, 11 Agustus 2020 00:00 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Akibat ledakan di pabrik Bioetanol milik PT Enero, dikabarkan sebanyak 10 orang mengalami luka bakar dan 1 orang meninggal.
Seperti yang disampaikan dokter jaga IGD RSUD RA Basoeni, dr. Sakri Agung saat ditemui, ada sebanyak 10 korban mengalami luka bakar yang dilarikan ke RSUD RA Basoeni Kecamatan Gedeg, Mojokerto. “Dari 10 korban tersebut, 3 orang dirujuk ke RS Gatoel Kota Mojokerto,” kata Dr Sakri, Senin (10/8).
BACA JUGA:
Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum
Gerak Cepat, Gus Barra Salurkan Bantuan Langsung kepada Korban Kebakaran Desa Gebangmalang
Cegah Kebakaran, TPA Randegan Digerojok Ribuan Liter Air
Gus Barra Kunjungi Rumah Korban Kebakaran di Desa Sidomulyo
Korban yang dirujuk ke RS Gatoel merupakan korban luka bakar yang cukup parah, akibat ledakan tangki di PT Enero. Sementara ketujuh korban lain menjalani rawat inap di RSUD Basoeni.
“Yang 3 orang mengalami luka bakar 60 persen, sementara yang tujuh korban mengalami luka bakar sedang,” jelasnya.
Sementara Kapolres Mojokerto Kota AKBP Deddy Supriyadi menjelaskan, ada 11 korban pada peristiwa ledakan di PT Enero. Salah satu di antaranya meninggal dunia. Ledakan tersebut dipicu adanya pengerjaan konstruksi di sekitar tangki penampungan bioetanol.
Simak berita selengkapnya ...