KPU Gresik Hanya Menerima Rekom DPP Bermaterai di Pendaftaran Pilkada 2020
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Rabu, 12 Agustus 2020 11:15 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Rekomendasi DPP Partai Politik (Parpol) menjadi pegangan para bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) sebagai tiket untuk bisa maju pada Pilbup Gresik 2020.
Sejauh ini, dari 8 parpol pemilik kursi di DPRD Gresik, baru 7 parpol yang sudah menurunkan turun. Yaitu, DPP PKB dengan 13 kursi di DPRD Gresik, dan DPP Gerindra dengan 8 kursi yang merekom duet Moh. Qosim-Asluchul Alif (QA).
BACA JUGA:
Pro Bumbung Kosong, 2 Kali Mega Bagus Tak Hadiri Panggilan PDIP Gresik
Ini Kata KPU Gresik soal Pilkada Ulang Jika Calon Tunggal Kalah dengan Kotak Kosong
Tak Ada Paslon Lagi yang Mendaftar, Yani-Alif Resmi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Gresik 2024
PDIP Gresik Belum Jatuhkan Sanksi pada Mega Bagus Saputra yang Ikut Demo Bumbung Kosong
Sementara DPP Golkar dengan 8 kursi, PDIP 6 kursi, Nasdem 5 kursi, Demokrat 4 kursi, dan PAN 3 kursi telah merekom pasangan Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (Niat).
Sedangkan, DPP PPP dengan 3 kursi, hingga sekarang belum menerbitkan rekom.
Dengan rekom yang sudah dikantongi, baik QA maupun Niat bisa mendaftar di KPU Gresik pada 4-6 September sebagai paslon peserta Pilkada Gresik 2020.
Lalu rekom DPP seperti apa yang bisa diterima KPU sebagai syarat legal pendaftaran seperti yang diamanatkan perundang-undangan?