Kuliner Tradisional Mulai Ditinggalkan, Begini Komentar ICA
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nanang Fachrurrozi
Minggu, 16 Agustus 2020 20:29 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Budaya tradisional sudah mulai jarang dilihat, apalagai bicara soal kuliner. Banyak kuliner daerah yang mulai ditinggalkan, tergusur kuliner modern yang dinilai lebih lezat dan menarik. Apalagi, saat ini makanan cepat saji menjamur di mana-mana.
Padahal, kuliner khas Indonesia jauh lebih sehat karena berasal dari bahan-bahan lokal dan penyajiannya yang masih sederhana.
BACA JUGA:
Khofifah Promosikan Kuliner Jatim: Ini Masakan Khas Madura, Sidoarjo, Jombang, dan ...
Pecel Bek Kasih di Petilasan Sri Aji Joyoboyo Kediri Bertahan sejak 1970, Simak Kisah Uniknya
Mengintip Proses Produksi JAILS, Produk Unggulan Hasil Pembinaan Napi di Lapas Serang
Ini 10 Rekomendasi Kuliner dan Tempat Wisata di Medan
Hal ini disampaikan Winarko, Penasehat Indonesian Chef Assosiation (ICA) Badan Pengurus Daerah (BPD) Jatim, kepada bangsaonline.com, Minggu (16/8/2020).
"Ini yang menurut saya kurang baik mas. Justru seharusnya kuliner tradisional kita yang harus dijaga. Mungkin hal ini perlu peran pemerintah untuk mewajibkan setiap hotel harus menyajikan minimal satu atau berapa menu di setiap breakfast atau buffet lunch. Dengan demikian, kuliner tradisional akan bisa bertahan," urainya.
Simak berita selengkapnya ...