Pengamat: Anggota Parlemen Punya Nilai Plus Maju Pilkada
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Senin, 17 Agustus 2020 23:32 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tanggal 9 Desember tahun ini, ada 19 pemilihan kepala daerah (Pilkada) dilaksanakan secara langsung dan serentak di Jawa Timur. Ajang suksesi di tingkat kabupaten/kota itu pun menarik minat sejumlah anggota parlemen untuk ikut berkompetisi.
Surokim Abdussalam, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo, Madura (UTM) menilai anggota parlemen punya nilai plus untuk maju pilkada. Salah satunya basis massa atau konstituen.
BACA JUGA:
Kejati dan Kemenag Jatim Tegaskan ASN dan Pegawai Kejaksaan harus Netral di Pilkada 2024
Di Deklarasi KAReB, Paslon Pilgub Jatim Risma-Gus Hans Tawarkan Program Resik-Resik APBD
5 Daerah di Jatim Bakal Diisi Calon Tunggal, Pengamat Politik Unair: Erosi Demokrasi Lokal
KPU Jatim Gencar Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2024
"Anggota parlemen maju pilkada punya nilai plus, di antaranya modal sosial. Sebab mereka punya konstituen yang sudah terbina. Apalagi kalau mereka rajin turun ke bawah dan melaksanakan reses. Tentu bukan lagi dikenal di daerah itu, tapi punya ikatan emosional dengan masyarakat di sana," ujar Surokim, Senin (17/8/2020).
Peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) ini mengungkapkan, para anggota parlemen ini juga menguasai tata kelola pemerintahan. Karena mereka sudah menjalani fungsi itu saat di parlemen. Sehingga ketika terpilih di pemerintahan mereka tak perlu lama beradaptasi.
Surokim pun menilai anggota parlemen yang kemudian menjadi kepala daerah umumnya berhasil. Bahkan rata-rata mereka adalah kepala daerah berprestasi. Ia merujuk Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq. Keduanya berangkat dari DPRD Jatim.
Simak berita selengkapnya ...