Unjuk Rasa Jilid II, PMII Tuban Desak Dinsos Benahi Program BPNT
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Suwandi
Selasa, 25 Agustus 2020 19:28 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan aktivis PMII Kabupaten Tuban kembali menggelar unjuk rasa jilid II di Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Tuban, Selasa (25/8/2020).
Kedatangan mereka mendesak supaya Dinsos P3A bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program Bantuan Pangan NonTunai (BPNT) dan segera melakukan pembenahan.
BACA JUGA:
Duta Fest Jatim 2024, Bupati Lindra: Tularkan Semangat Gotong-royong pada Masyarakat
Protes SKTM tak Bisa Digunakan untuk Berobat, Puluhan Mahasiswa PMII Demo Pemkab Tuban
Bansos PKH BPNT BLT Tidak Cair? Coba Lakukan Langkah ini
Risma Minta Masyarakat Bantu Kemensos untuk Perbaiki Data Penerima Bansos
Ketua PC PMII Kabupaten Tuban, M. Chanif Muayyad mengatakan, aksi ini merupakan tindak lanjut dari aksi sebelumnya. "Sesuai janji kami, jika BPNT tidak ada perubahan kami kembali turun jalan dengan membawa massa yang lebih banyak," tegas Chanif.
Kata dia, unjuk rasa jilid II ini meminta agar 10 tuntutan dipenuhi oleh pihak Dinsos P3A. Antara lain, bersikap tegas atas kapitalisasi dan monopoli BPNT secara hukum, jalankan program BPNT sebagai program pengentasan kemiskinan, berikan pos pengaduan agar KPM tidak takut dalam menyampaikan keluhan. Kemudian, dinsos harus meng-update data agar tidak ada kesalahpahaman.
"Transparansi harga komoditas sesuai harga pasar, KPM harus mendapatkan harga yang layak dan sesuai harga pasar dalam penerimaan bahan pokok," sarannya.
Tak hanya itu, PMII juga mengajak Plt. Dinsos bersama Korteks (Koordinator Teknis) untuk membuat pakta integritas dalam penanganan kasus BPNT maupun bansos yang lain.
PMII juga meminta Plt. Kepala Dinsos bersedia dicopot apabila dalam jangka waktu satu bulan tidak mampu menyelesaikan permasalahan program BPNT. "Intinya kami kasih waktu satu bulan," timpalnya.