Kiai Asep Kaya Dikira Punya Tuyul, Dirikan Pesantren di Hutan Angker
Editor: MMA
Kamis, 27 Agustus 2020 11:11 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kisah perjuangan Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag, mendirikan pondok pesantren sangat unik dan fantastis. Kiai miliarder tapi dermawan itu mendirikan pesantren di atas hutan angker. Jauh dari perkampungan. Jalannya sempit, dan menakutkan karena banyak begal atau perampok.
“Tanahnya angker. Banyak orang yang takut. Saat itu jalannya sempit, makadam,” kata Kiai Asep dalam acara Gergeran Bersama Kiai di channel youtube BANGSA TV.
BACA JUGA:
Kagumi Prestasi Amanatul Ummah, Kementerian Pendidikan Malaysia Studi Banding ke Pacet Mojokerto
Akad Nikah Putri Kiai Asep Dihadiri Syaikh Mesir, Dubes Sudan, Khofifah, Wakil Ketua MPR, dan Kiai
Raih Gelar Master di UAC, Wakil Ketua MPR RI: Bila Republik Ini Miliki 10 Kiai Asep Makin Cepat Maju
Universitas KH Abdul Chalim Mewisuda 658 Mahasiswa, Kiai Asep Ingatkan Visi-Misi UAC
Menurut Kiai Asep, saat itu yang meresmikan dan meletakkan batu pertama pesantrennya adalah KH Nur Iskandar, SQ Jakarta. Kiai Nur Iskandar, tutur Kiai Asep, menganggap aneh karena mendirikan pesantren di tengah hutan.
“Beliau bilang, Kiai Asep ini aneh. Masak mendirikan pondok pesantren di tengah hutan. Apa nanti santrinya monyet-monyet (kera) yang saya temui di tengah jalan tadi,” kata Kiai Asep menirukan pernyataan Kiai Nur Iskandar SQ saat meletakkan batu pertama di Pacet Mojokerto Jawa Timur.
Memang, saat perjalanan menuju pesantren yang didirikan Kiai Asep, Kiai Nur Iskandar menemukan banyak monyet atau kera di tengah jalan. Maklum, letak pesantren yang didirikan Kiai Asep di tengah hutan.
Simak berita selengkapnya ...