Tawon Pembunuh Asia Menyerbu, Seluruh Eropa Dibikin Kelabakan
Editor: Choirul
Jumat, 28 Agustus 2020 14:09 WIB
BANGSAONLINE.com - Belum lagi pandemi corona berakhir, Eropa disibukkan dengan kehadiran tawon-tawon pembunuh dari benua Asia.
Tawon-tawon melakukan invasi ke Eropa, dalam jumlah yang belum bisa diperkirakan. Di Inggris, warganya mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan terhadap membludaknya tawon-tawon pembunuh dari benua Asia ini.
BACA JUGA:
Ratusan Wisudawan Universitas Harvard Walk Out, Protes 13 Mahasiswa Tak Lulus karena Bela Palestina
Viral, Surat Suara di Taiwan Sudah Dicoblos Paslon Nomor Urut 3, KPU: Hoaks
Dampak Tak Pernah Ganti Celana Dalam
Hindari Cara ini pada Wajan Antilengket Agar Tidak Cepat Rusak
Diperkirakan, perang melawan tawon-tawon itu, akan menghabiskan dana sekitaran Rp 150 miliar.
mirror memberitakan, satu sengatan tawon ini, berakibat fatal bagi manusia. Manusia akan mengalami syok anafilaksis - reaksi alergi yang jarang, tetapi parah - dan sejumlah besar sengatan dapat menyebabkan kegagalan organ, hingga kematian.
Faktanya, tawon yang sudah menyerbu di Prancis, menyebabkan beberapa orang menjalani rawat inap setelah disengat tawon pembunuh ini, karena mengalami syok anafilaksis. Beberapa warga Prancis itu diserang kawanan tawon, karena mengganggu sarang tawon.
Tawon menyerang secara berkelompok, hingga membuat para manusia kocar-kacir, dan bertumbangan. Ada beberapa dugaan sengatan mereka melepaskan feromon yang memperingatkan lebah lain untuk menyerang.
Pembunuh bersayap ini memiliki sengatan yang lebih serius karena ukurannya dan dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat. Memang, belum didapat data, sengatan tawon ini menyebabkan kematian langsung. Namun, kegagalan organ karena sengatan tawon, sering terjadi. Kegagalan organ inilah yang menyebabkan kematian.
Dugaan sementara, invasi tawon pembunuh, berawal dari Prancis, melalui China, di tahun 2004.
Kekhawatiran lain, tawon pembunuh ini ternyata juga menyerang tawon-tawon lokal. Peternak madu lebah di Inggris, telah mengeluh, jumlah populasi tawon lokal menyusut drastis karena diserang tawon pembunuh dari Asia.
Peternak lebah menyerukan kepada pemerintah, untuk mempertahankan tawon asli Inggris. Peternak merekam bagaimana tawon pembunuh asia menghabisi tawon lokal Inggris, sebagai alat bukti. "Kami membutuhkan bantuan publik dan pemerintah untuk menyelamatkan lebah lokal, dari serangan tawon Asia yang telah mendatangkan malapetaka di Eropa sejak 2004."
Simak berita selengkapnya ...
sumber : mirror.co.uk