Pendapatan Turun, APBD-P Gresik 2020 Ikut Terjun
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Selasa, 08 September 2020 10:41 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Gelombang pandemi Covid-19 yang melanda membuat kekuatan APBD Gresik tahun 2020 oleng. Hal ini dipicu turunnya pendapatan daerah (PD), khususnya sektor pendapatan asli daerah (PAD), sehingga kekuatan belanja APBD 2020 ikut turun.
Hal ini terungkap saat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Mujid Riduan (F-PDIP), didampingi Wakil Ketua Ahmad Nurhamim (F-Golkar), dengan agenda laporan Badan Anggaran (Banggar) terhadap APBD-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Perubahan) 2020, di ruang paripurna, Senin (7/9).
BACA JUGA:
Respons Pimpinan DPRD Gresik soal Belum Cairnya Bosda, BK, dan BHP
Empat Pimpinan DPRD Gresik Definitif Resmi Dilantik
4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Jadi Pimpinan DPRD Gresik, Mujid Riduan Siap Dilantik Belakangan
Menurut Mujid, struktur APBD-P 2020 untuk sektor pendapatan daerah (PD) mencapai Rp 2.854.576.383.457,35. Sementara belanja daerah (BD) mencapai Rp 3.316.580.535.001,57. Sehingga, ada defisit sebesar Rp 570 miliar lebih.
Simak berita selengkapnya ...