Harga Terjun Bebas Hingga Hanya Rp 200 per Kilo, Petani Kubis di Probolinggo Merugi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Sugianto
Selasa, 15 September 2020 17:09 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Nasib petani di kawasan Tengger-Bromo, Kabupaten Probolinggo memprihatinkan. Pasalnya sejak beberapa bulan ini, harga tanaman kubis “terjun bebas” hingga Rp 200 per kilo. Hal ini diakui salah seorang petani asal Desa Ngadisari, Sunarip (35).
“Harga sayur kubis sekarang tidak karuan. Masak harganya cuma Rp 200 per kilo,” tandasnya kepada wartawan, Selasa (15/9).
BACA JUGA:
Tingkatkan Kesejahteraan Petani, BPN Kabupaten Probolinggo Gelar Pelatihan
Sekdakot Probolinggo Apresiasi Pengembangan Sektor Pertanian di Lingkungan Pondok Pesantren
Jelang Maulid Nabi Muhammad SAW, Harga Buah di Probolinggo Naik Drastis
Dampak Rembesan Tambak Udang, 8 Hektare Lahan Produktif Petani Tercemar
Melihat kondisi itu, dia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. “Ya mau bagaimana lagi, kita pasrah saja,” katanya.
Dia menceritakan, bahwa dengan harga itu, petani merugi sangat banyak. Sebab, biaya tanam dengan luas 1 hektare lahan sebesar Rp 10 juta. Rincian biaya itu mulai dari pembelian bibit, ongkos tanam, dan biaya obat-obatan.
Simak berita selengkapnya ...