Aktivis TC Jawa Timur: Proyek Lapen di Jombang Diduga Sarat Praktik Mark Up
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Aan Amrulloh
Rabu, 16 September 2020 14:20 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Proyek pengerjaan lapis penetrasi makadam (lapen) yang berada di Dusun Pandan, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang disoal LSM TC Jawa Timur.
Selain diduga sarat praktik mark up, sehingga berdampak langsung terhadap kualitas pekerjaan, penunjukan kelompok masyarakat (pokmas) selaku penanggung jawab kegiatan pun hanya sebatas formalitas.
BACA JUGA:
Warga Jombang Keluhkan Pembangunan Lapak Senilai Ratusan Juta Rupiah
Pemborong di Jombang Laporkan Pengembang Perumahan Hanief Islamic Residence
Tanggapi Keluhan Warga, DPUPR Jombang Perbaiki Duiker Jebol dengan Pelat Besi
Stop BAB Sembarangan, Dinas Perkim Jombang Bangun 3.000 MCK
Hal itu diungkapkan oleh Anang Fathchurodhi, Aktivis TC Jawa Timur. Berdasarkan hasil investigasi di lapangan, diketahui jika sumber pendanaan kegiatan dari program jaring aspirasi masyarakat (jasmas) provinsi.
“Sumber pendanaan dari jasmas provinsi, sebesar Rp 200 juta. Dengan jumlah segitu, setelah semua pekerjaan selesai baru dibayarkan Rp 100 juta,” ujarnya, Rabu (16/9/2020).
Dengan anggaran yang telah dikucurkan, menurut pengakuan Anang, memang sudah meng-cover semua perbaikan jalan sepanjang 560 meter di dua lokasi. Sebab, tingkat kerusakannya hanya sekitar 10%.
“Tingkat kerusakan hanya sekitar 10%, jadi memang harus diakui jika anggaran yang sudah terkucurkan sudah cukup meng-cover. Inilah yang kami sebut jika realisasinya sarat dengan penggelembungan,” tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...