Atasi Wabah Demam Berdarah, Dinkes Kediri Gelontor 750 Liter Obat Fogging dan 250 Kg Abate
Editor: Revol
Wartawan: Arif Kurniawan
Selasa, 27 Januari 2015 19:48 WIB
KEDIRI (BangsaOnline) – Penanganan wabah penyakit demam berdarah langsung dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Jawa Timur pasca adanya penetapan status kejadian luar biasa atau KLB. Pemkab melalui puskesmas-puskesmas langsung melakukan pengasapan atau fogging pada kawasan endemik demam berdarah
Seperti yang terjadi di Desa Mlati, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, fogging dilakukan pada rumah-rumah warga dan selokan tepi jalan raya. Petugas puskesmas bersama perangkat desa melakukan penyemprotan pada setiap ruangan rumah hingga ke kamar mandi, yang dimungkinkan menjadi sarang nyamuk aides aigepty.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri dr. Adi Laksono mengungkapkan, tindakan pengasapan atau fogging sebagai salah satu upaya penanganan wabah penyakit demam berdarah. Fogging dilakukan secara fokus di daerah atau kawasan terjadinya serangan demam berdarah. Fogging akan dilaksanakan sebanyak dua kali dengan pereode waktu satu minggu sekali.
BACA JUGA:
TP PKK Kabupaten Kediri Kaji Tiru Penanganan Stunting, AKI, dan AKB di Sleman
Pemkot Kediri Gelar Pembinaan untuk 300 CJH 2024
Cegah Penderita DBD Bertambah, Nasdem Peduli Lakukan Fogging Pemukiman Warga di Kediri
Dinkes Kota Batu Anggap Fogging Tak Cukup Efektif Cegah DBD, Masyarakat Diminta Lakukan Hal ini
Simak berita selengkapnya ...