Roda KA Serayu Keluar Rel, KA Turangga Telat, KAI Daop 7 Minta Maaf
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Hendro Utomo
Jumat, 02 Oktober 2020 13:38 WIB
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko minta maaf atas keterlambatan KA Turangga di Madiun. Informasi dari Daop 2 Bandung, KA 322 Serayu Pagi relasi Pasar Senen - Kiaracondong - Purwokerto pada pukul 17.25 WIB, mengalami gangguan perjalanan karena roda lokomotif keluar dari rel.
"Hal tersebut mengakibatkan jalur dari arah bandung menuju tasikmalaya, sampai dengan Kroya dan sebaliknya mengalami gangguan. Pagi ini pukul 06.20, roda yang keluar jalur sudah bisa diangkat dan jalur sudah bisa dilewati. Setelah dilakukan penguatan jalur, KA pertama yang lewat di lokasi adalah KA Parcel (kereta barang) relasi Bandung - Surabaya Gubeng pada pukul 08.26 WIB," ujar Ixfan.
BACA JUGA:
Peringati HUT ke-79 KAI, Daop 7 Adakan Berbagai Kegiatan
Dirut KAI Resmikan Monumen Loko Uap C1140 di Stasiun Kediri, Dalam Rangka HUT PT KAI ke-79
Tindak Pelanggar Perlintasan KA, Polres Madiun Kota dan PT KAI Adakan Rakor Sosialisasi
Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen
Adapun perjalanan kereta api yang melintas di Daop 7 Madiun mengalami penundaan kedatangan akibat gangguan tersebut adalah KA Turangga, relasi Bandung - Surabaya Gubeng yang harusnya masuk stasiun madiun pada pukul 04.31 menjadi 05.09 (terlambat 38 menit), dan KA Kahuripan relasi Kiaracondong Bandung - Blitar yang harusnya masuk Stasiun Madiun Pukul 10.30 informasi terakhir posisi masih di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta lambat 61 menit.
"PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun menyampaikan permohonan maaf atas penundaan kedatangan kedua KA tersebut imbas dari kejadian gangguan perka di daerah Ciamis," pungkas Ixfan. (hen/ns)