Pertanyakan Alokasi Dana Covid-19, PMII Banyuwangi Geruduk Kantor Pemda
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Ganda Siswanto
Kamis, 08 Oktober 2020 16:08 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Kantor Pemerintah Daerah Banyuwangi didatangi puluhan Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Banyuwangi, Kamis (8/10/2020). Puluhan Aktivis PMII menggelar demonstrasi untuk mempertanyakan alokasi anggaran dana Covid-19 di Banyuwangi.
"Aksi ini menuntut adanya transparansi dari bupati tentang dana Covid-19 sebesar Rp 78 miliar dan bertambah menjadi Rp 100,3 miliar yang sampai hari ini tidak ada kabarnya," kata Achmad Faisal Hikam Hamdani, Ketua PC PMII Cabang Banyuwangi Selatan.
BACA JUGA:
Pemkot Kediri Studi Tiru Layanan Aduan 112 dan SP4N LAPOR! ke Pemkab Banyuwangi
Gelar Halal Bihalal, PMII Sidoarjo Berharap Ada Kader yang Ikut Running di Pilkada
HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Bupati Banyuwangi Gelar Halalbihalal Bersama Ribuan Pegawai Pemerintah
Mereka juga mempertanyakan tidak adanya informasi publik yang memaparkan dana anggaran Covid-19, sehingga mereka beranggapan dana anggaran Covid-19 di Banyuwangi tidak dialokasikan dengan benar.
"Dalam hal ini, kami tidak melihat banner transparansi anggaran, hanya banner festival. Terlebih, program satu juta masker yang kemarin dibagikan bupati itu banyak yang tidak tepat sasaran. Banyak warga desa yang harus membeli dengan uang pribadi," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...