Jogoboyo Tegaskan Komitmen Bantu Polisi Jaga Surabaya
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Didi Rosadi
Selasa, 13 Oktober 2020 21:25 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bertekad jadi garda terdepan keamanan Surabaya dari anarkisme demonstran, Komunitas Jogoboyo sambangi Mapolrestabes Surabaya, Selasa (13/10/2020).
Di hadapan orang nomor satu di jajaran Polrestabes Surabaya, komunitas yang dibentuk di Angkringan Baladewa ini menyatakan sikap tegas secara resmi membantu pengamanan dalam bentuk Pam Swakarsa.
BACA JUGA:
Monumen Wani Suroboyo 1000 Knalpot Diresmikan, Kapolrestabes: Semoga Sadarkan Pengguna Knalpot Brong
Peringati HUT ke-78 Bhayangkara, Kapolrestabes Surabaya: Momen Perkuat Kamtibmas
Jamaah Religi Al Fatimah dan Zahrotul Jannah Surabaya Minta Semua Pihak Sebarkan Pesan Damai
Genap Setahun Berdiri, SpeedB01 SMAN 1 Surabaya Gelar 1st Anniversary
Kusnan Hadi, Koordinator Jogoboyo mengakui kecolongan terhadap aksi anarkis menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja 8 Oktober lalu. "Aksi mendatang, kami akan keras dan tegas," kata Kusnan di depan Kapolrestabes Surabaya.
Lebih keras penyataan yang disampaikan Ahmad Badrud Tamam. Pria yang menjadi Bendahara Jogoboyo itu memastikan bakal represif terhadap demonstran yang membuat rusuh di Surabaya.
"Silakan menyampaikan aspirasi, tapi jika anarkis dan vandalisme, kami bersama teman-teman akan babat habis dengan tangan kami sendiri," ucap pengusaha berdarah Madura itu dengan nada tinggi.
Tamam, panggilan akrabnya, mengaku geram. Sebagai aktivis, ia kerap melakukan demo. Namun, tidak sekalipun aksinya membuat gaduh sampai rusuh di kota kelahirannya sendiri. "Sebagai kota kelahiran, Surabaya harus dijaga," tegasnya.
Simak berita selengkapnya ...