Berbeda, Debat Publik Pertama Pilwali Blitar 2020 Sisipkan Kearifan Lokal
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Akina Nur Alana
Rabu, 21 Oktober 2020 15:21 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar akan menggelar debat kandidat Pilwali Blitar 2020, Rabu (21/10/2020) malam. Debat kandidat ini merupakan yang pertama dari tiga kali debat kandidat yang akan digelar menjelang 9 Desember mendatang.
Berbeda dari daerah lain, dalam debat kandidat Pilwali Blitar 2020 ini penyelenggara akan memasukkan kearifan lokal, yakni penggunaan Bahasa Jawa khas Blitar terkait solusi para kandidat mengatasi dampak pandemi.
BACA JUGA:
Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba Daftar ke KPU Kota Blitar
2 Pasang Bakal Calon Wali Kota Blitar Resmi Daftar ke KPU di Hari Kedua
Bambang-Bayu Daftar ke KPU Kota Blitar Diantar Kesenian Bantengan
Alasan KPU Kota Blitar Undang Denny Caknan di Peluncuran Pilwali 2024
"Akan ada debat terbuka dan pertanyaan dari masyarakat menggunakan bahasa Jawa. Kearifan lokal ini perlu dimunculkan dalam debat, karena dalam persoalan ekonomi pembangunan menyangkut aspek ekonomi pariwisata. Di Kota Blitar aspek pariwisata menjadi hal utama," ujar Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat & SDM, Rangga Bisma Aditya.
"Di sinilah para calon harus menjawab dalam bahasa Jawa khas Kota Blitar. Itu akan menjadi materi yang dipilih para panelis, di antaranya menyangkut bagaimana solusi para calon mengatasi dampak pandemi di sektor ekonomi dan pariwisata Kota Blitar," imbuhnya.
Ia menjelaskan, dalam PKPU Nomor 11 Tahun 2020 terkait perubahan PKPU Nomor 4 Tahun 2017, maksimal debat bisa dilaksanakan sebanyak tiga kali.