KPU RI Gelar Simulasi Nasional Pemungutan Suara dan e-Rekap di Kabupaten Kediri
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 31 Oktober 2020 12:03 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - KPU Kabupaten Kediri menjadi salah satu tuan rumah digelarnya Simulasi Nasional Pemungutan Suara dan Penghitungan e-Rekapitulasi oleh KPU RI. Simulasi nasional tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Sabtu (31/10).
Mulai dari pengecekan suhu, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, diarahkan duduk di ruang tunggu dengan jaga jarak. Selain itu diwajibkan memakai masker dan tiap pemilik hak suara diberi kaos tangan.
BACA JUGA:
Warga Binaan Lapas IIA Terima Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih oleh KPU Kota Kediri
Partai Golkar Kediri Konsolidasi Internal Pemenangan Pilkada 2024
Serah Terima Kirab Pataka 2024, Pemkab Kediri Maknai Semangat Kebersamaan Warga Jawa Timur
Bantuan dari Dhito Bikin Penjualan UMKM Rosela di Kediri ini Tembus Sampai Perancis
Selain itu juga disimulasikan pemunggutan juga terhadap penyandang disabilitas. Bila ada calon pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37,3°celcius, maka oleh petugas diarahkan menuju bilik khusus.
Ninik Sunarmi, Ketua KPU Kabupaten Kediri saat membuka kegiatan ini mengatakan, terdapat 15 aturan baru yang akan diterapkan saat pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri.
“Acara simulasi ini kami gelar di TPS 12, Dusun Katang, Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem yang melibatkan pemilih dari warga Ngasem. Secara aturan protokol kesehatan, maka jumlah pemilih dibatasi 500 orang untuk setiap TPS. Kemudian disediakan sarung tangan, sebelumnya dicek suhu tubuh saat akan masuk TPS. Kami gunakan tinta tetes, bukan tinta celup seperti Pemilu sebelumnya,” kata Ninik Sunarmi.
Ninik juga menyampaikan, selama pelaksanaan pemunggutan suara dilarang melakukan kontak fisik. Kegiatan ini akan diteruskan ke tingkat kecamatan agar bisa dipahami atas aturan baru.
Acara simulasi nasional diihadiri langsung Ketua KPU RI Arief Budiman, Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam, perwakilan KPU tingkat kota dan kabupaten di Wilayah Indonesia Timur, kecuali Madura.
Arief Budiman memberikan apresiasi atas kinerja KPU kota/kabupaten yang berupaya menyukseskan pilkada pada tahun ini. Arief Budiman berharap pelaksanaan pilkada semakin baik dari tahun ke tahun.
Simak berita selengkapnya ...