Rawan Ambrol, Jembatan Glendeng Tuban-Bojonegoro Ditutup Total
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Gunawan Wihandono
Rabu, 04 November 2020 20:01 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pascatragedi amblesnya plengsengan Jembatan Glendeng di sisi sebelah utara, arus lalu lintas yang melewati jembatan penghubung Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro itu ditutup total. Penutupan jembatan yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban itu karena kondisinya sangat rawan ambrol dan demi keamanan serta keselamatan pengendara yang melintasi jembatan.
Keputusan itu diambil sesuai hasil rapat koordinasi bersama yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tuban dan Bojonegoro, Satlantas Polres Tuban dan Bojonegoro, serta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan di salah satu kedai di Bojonegoro, Rabu (4/11/2020).
BACA JUGA:
Polres Tuban Geledah Dua Rumah Warga, Dicurigai Jadi Tempat Peredaran Narkoba
Kades Mlangi Tuban Diperiksa Polisi Terkait Perusakan Rumah Warga
Tinggal Sendirian, Nenek yang Tanahnya Digugat Sengketa di Tuban Ditemukan Tewas
Diduga Rusak Bangunan, Pemdes Mlangi Dilaporkan Warga ke Polisi
Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban, Gunadi menyatakan, penutupan total Jembatan Glendeng ini dilakukan semata-mata hanya demi keselamatan bersama, termasuk roda dua, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sambil menunggu hasil kajian dan rekomendasi dari Tim Teknis Jembatan yang dilakukan oleh Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur.
"Hasil kajian teknis dan rekomendasi dari tim akan dijadikan bahan pertimbangan untuk membuka atau tetap melanjutkan penutupan jembatan," ujar Gunadi saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com.
Selama penutupan, akan dilakukan monitoring dengan menempatkan petugas gabungan sesuai kondisi atau di jam-jam tertentu guna memastikan penutupan jembatan berjalan optimal.
Simak berita selengkapnya ...