Inilah Syarat Menjadi Habib, Prof Dr Quraish Shihab: Tidak Usah Panggil Saya Habib
Editor: MMA
Senin, 23 November 2020 15:21 WIB
SURABAYA, BANGASONLINE.com - Prof. Dr. Quraish Shihab menjelaskan bahwa dari segi bahasa, Habib itu memiliki dua makna. “Yang mencintai dan dicintai,” tegas Prof. Dr. Quraish Shihab, ahli tafsir Al-Quran yang juga dikenal sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW.
“Jadi tidak cukup hanya dicintai, tapi dia juga harus mencintai,” tambah Quraish Shihab dalam video berjudul Tiga Syarat Menjadi Habib yang diterbitkan Galeri Maha yang kini viral.
BACA JUGA:
Nasab Ideologis dan Nasab Biologis, Mana yang Lebih Unggul
Keniscayaan Deklarasi Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Selamat Tinggal Cebong dan Kampret
Gus Barra Ajak Mahasiswa Muliakan Ulama
Jangan Berorientasi Jadi PNS, Kiai Asep Minta Jadi Ulama, Pemimpin, Konglomerat, dan Profesional
Menurut dia, dulu gelar Habib itu diberikan oleh masyarakat yang kagum kepada orang-orang tertentu yang memiliki tiga sifat utama. Apa saja?
Pertama, keturunan Nabi Muhammad SAW. Kedua, berilmu yang luas. Ketiga, berakhlak yang luhur. “Satu hal yang kita temukan dalam al-Quran, bahwa turunan Nabi itu kalau durhaka, tidak wajar dinamai turunan Nabi,” kata Quraish Shihab.
Selain itu, menurut Quraish Shihab, masih ada lagi syarat menjadi Habib. Yaitu mengamalkan ilmu yang dimiliki dan mengabdi di masyarakat secara tulus. Jadi Habib, ulama, kiai, itu harus memberikan solusi terhadap problem-problem yang dihadapi masyarakat.
Simak berita selengkapnya ...