Sulaiman Banser Buleleng, Long March Napak Tilas K.H.R. As'ad Syamsul Arifin
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Kamis, 10 Desember 2020 10:55 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kecintaan pada kiai membuat seorang anggota Banser dari Buleleng, Bali sanggup berjalan kaki dari Situbondo menuju Jombang. Sulaiman long march jalan kaki napak tilas perjalanan sejarah K.H. R. As'ad Syamsul Arifin yang merupakan awal proses berdirinya Nahdlatul Ulama.
Sulaiman mengungkapkan, Pengasuh Ponpes Salafiyah Safi'iyah Sukorejo itu adalah pembawa pesan dari Syechona Kholil, Bangkalan untuk disampaikan kepada KH. Hasyim Asy'ari yang merupakan restu kepada Hadratussyaikh untuk mendirikan NU. Inilah benang merah berdirinya Nahdlatul Ulama yang kemudian dijadikan napak tilas oleh Sulaiman.
BACA JUGA:
Erick Thohir Jadi Ketua Pengarah Satu Abad NU
Bupati Karna Putuskan Situbondo Jadi Kota Santri Pancasila di Depan Peserta Napak Tilas Kiai As'ad
Bupati Lamongan Berangkatkan 287 Regu Gerak Jalan Perjuangan Napak Tilas Batalyon Mayangkara
Satlantas Polres Malang Lakukan Rekayasa Lalin Jalur Napak Tilas HUT ke-35 Arema
"Perjalanan saya dari Situbondo ke Bangkalan kemudian menuju Jombang yang saat ini saya lakoni adalah napak tilas perjalanan Kiai As'ad," tutur Sulaiman ditemui saat beristirahat di Jambangan, Surabaya, Rabu (9/12/2020) malam.
Sulaiman mengaku niatnya melakukan long march berawal dari mimpinya bertemu Kiai As'ad. Sejak itu, ia bertekad melakukan tabarukan dengan mengulang napak tilas perjalanan sejarah berdirinya NU.
Perjalanan long march ia mulai dari 10 November 2020 yang merupakan Hari Pahlawan, sekaligus mengingatkan kepada nahdliyin pengakuan pemerintah terhadap Kiai As'ad sebagai Pahlawan Nasional.
Simak berita selengkapnya ...