Hingga November 2020, Bank Jatim Sukses Salurkan Dana PEN Rp 5,62 Triliun
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Didi Rosadi
Kamis, 17 Desember 2020 19:51 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 yang melanda belahan dunia tahun ini menjadi salah satu tantangan terberat yang dihadapi setiap elemen masyarakat, pemerintah, maupun pelaku usaha, tidak terkecuali industri perbankan.
Namun demikian, situasi Covid-19 tidak menjadi kendala yang signifikan bagi Bank Jatim, melainkan suatu tantangan dan peluang yang harus dihadapi dan Bank Jatim bersyukur masih mampu memberikan kinerja yang positif, khususnya untuk mendorong perekonomian Jawa Timur.
BACA JUGA:
Dampingi Presiden Cek Harga di Pasar, Pj. Gubernur Jatim Pastikan Harga Bapok Terkendali
Mampir ke Pusat Oleh-Oleh Bu Rudy, Khofifah Kagum dan Ajak Masyarkat Beli Produk UMKM Jatim
Pemprov Menang 4 Gol dari Bank Jatim di Mendadak Soccer II, Adhy Karyono Jadi Starter Kemenangan
Masuki Usia Ke-63, Adhy Karyono Dorong Bank Jatim Tingkatkan Inovasi Digital dan Keamanan Siber
Bank Jatim juga bersyukur telah dipercaya oleh pemerintah untuk menjadi salah satu BPD yang menerima dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kepercayaan tersebut merupakan peluang dan salah satu instrumen Bank Jatim yang harus dimaksimalkan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan mendorong pemulihan ekonomi di Jawa Timur, khususnya di tengah pandemi saat ini.
Secara teknis, mekanisme penyaluran dana PEN tersebut dilakukan dengan dua pola, yaitu direct loan dan two step loan yang disalurkan pada sektor UMKM, Konsumsi, dan Korporasi. Sejalan dengan itu pula, Bank Jatim bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersinergi menyalurkan Dana Bergulir (Dagulir) dan Dana PEN.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menyampaikan bahwa Bank Jatim bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, OJK, Bank Indonesia, serta stakeholder sudah melakukan langkah konkret dalam pemulihan ekonomi dengan menyalurkan Dagulir dan Dana PEN di beberapa kabupaten atau kota di Jawa Timur.