Dewan Kritik BUMD Kurang Maksimal
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Senin, 28 Desember 2020 22:31 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kinerja BUMD milik Pemprov Jawa Timur selama tahun 2020 dinilai kurang maksimal oleh dewan. Bahkan, BUMD yang diharapkan menjadi mesin pemprov untuk mencari pundi-pundi keuangan, ternyata tak berjalan sesuai yang diharapkan.
Anggota Komisi C DPRD Jatim, Agung Supriyanto mengatakan dalam implementasi PP No 54 tahun 2017 tentang pembentukan BUMD disebutkan, bahwa BUMD dijalankan untuk meningkatkan pendapatan daerah.
BACA JUGA:
Mengintip Harta Kekayaan Harisandi Savari, Anggota DPRD Jatim dari PKS, Tembus Rp9,8 Miliar
Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Jatim, Naufal Alghifary Janji Kawal Pemberdayaan Pemuda
120 Anggota DPRD Jatim 2024-2029 Dilantik, Pj Gubernur Adhy Ingatkan Fungsi Utama Wakil Rakyat
116 Anggota DPRD Jatim Pamit, Adhy Karyono Apresiasi Kinerja yang Hebat dan Produktif
Melihat kinerja BUMD yang ada saat ini, mantan anggota DPRD Kabupaten Tuban ini meminta adanya evaluasi terhadap pengelolaan BUMD yang dimiliki oleh Pemprov Jatim.
“Ada 10 BUMD yang dimiliki pemprov layak untuk dilakukan evaluasi. Hanya satu dua saja yang saya lihat sudah eksis saja untuk menopang pendapatan asli daerah,” terang Agung, Senin (28/12/2020).
Simak berita selengkapnya ...