Manfaatkan Peluang Bisnis, Seorang Pemusik di Kediri Beralih Profesi sebagai Pembuat Anyaman Bambu
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 13 Januari 2021 10:53 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 hampir memukul semua aspek kehidupan. Semua lapisan masyarakat merasakan dampak pandemi tersebut, termasuk para pekerja seni. Akibatnya, banyak masyarakat kehilangan mata pencaharian.
Salah satunya Sutikno, Warga Desa Jarak, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Sebelum adanya pandemi, dia merupakan seorang gitaris salah satu orkes di wilayah tempat tinggalnya. Namun kini akibat Covid-19, job manggungnya hampir tak pernah ada.
BACA JUGA:
Pemkot Kediri Undang Chef Profesional, Warga Ikuti Pelatihan Bakery Gratis
Penyandang Disabilitas dari Kediri ini Buat Ukiran Kayu, Pemasarannya Tembus Luar Daerah
Pemkot Kediri Dorong Lahirnya Wirausaha Baru Melalui Pelatihan Hantaran
Penutupan PKKMB Unirow Tuban, Paparkan Program OK OCE Kemenkraf
Agar tetap bisa memenuhi kebutuhan rumah tangganya, Sutikno harus pandai melihat peluang bisnis di era pandemi. Dengan memanfaatkan bambu jawa serta bambu apus yang sangat melimpah, dia menyulap barang tersebut menjadi aneka macam handicraft yang menarik, namun tetap menonjolkan kesan tradisional.
Berkat keterampilan yang didapat secara otodidak serta dengan keahlian menganyam bambu, berbagai produk berhasil dia buat. Antara lain tempat tisu, tempat air mineral kecil, lampu gantung, lampu duduk, lampu tempel, rantang isi 2 dan 3, serta nampan.
Sutikno mengatakan, produk buatannya ini bisa bersaing dengan berbagai produk lain di pasaran karena unggul dari segi kualitas dan kuantitas, seperti dari segi kerapian dan kehalusan bahan dasar, karena dikerjakan dengan penuh ketelitian.
Simak berita selengkapnya ...