Gus Dur Cium Tangan dan Ngobrol dengan Sunan Ampel, Kesaksian Prof Dr KH Imam Ghazali Said
Editor: MMA
Minggu, 17 Januari 2021 22:19 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dikenal memilki banyak keistimewaan. Selain hafal ribuan nomor telepon, juga bisa mencerna pembicara seminar, meski Presiden RI ke-4 itu dalam kondisi tidur.
Namun yang paling tak masuk akal ketika Gus Dur ngobrol dan mencium tangan Sunan Ampel Raden Rahmat. Itu terjadi saat Gus Dur ziarah ke makam Sunan Ampel di Surabaya dan disaksikan langsung Prof. Dr. KH. Imam Ghazali Said, M.A., yang kini dekan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Sunan Ampel Surabaya (UINSA).
BACA JUGA:
Peringati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan, Barikade Gus Dur Gelar Karnaval Akbar
Mengingat Kembali Deklarasi Ciganjur, Pentingnya Menjaga Konstitusi dan Kedaulatan Rakyat
Kiai NU Bela Habaib, Air Susu Dibalas Air Tuba
Ziarah ke Makam Pendiri NU, Khofifah: Gus Dur dan Gus Sholah itu Guru Saya, Beliau Sosok Istimewa
Menurut Kiai Imam Ghazali Said, saat ziarah itu Gus Dur masuk ke makam Sunan Ampel. “Di makam Sunan Ampel itu kan ada pagarnya,” tutur Kiai Imam Ghazali Said. Tak semua orang bisa masuk ke dalam pagar itu. Karena pagar itu ada pintunya yang selalu dikunci. “Kuncinya dipegang Kiai Nawawi,” kata Kiai Imam Ghazali Said lagi.
Jadi hanya orang-orang penting yang bisa masuk ke makam Sunan Ampel. Peziarah umum ada tempatnya sendiri, di luar pagar. Karena itu Kiai Imam Ghazali Said sendiri tak bisa masuk. Tapi ia bisa melihat Gus Dur dengan jelas. Saat itulah Kiai Imam Ghazali Said menyaksikan keanehan.
“Saya lihat dari jauh Gus Dur kayak mencium tangan orang, tapi saya tak lihat siapa orangnya. Lalu berbincang-bincang, duduk. Lama sekitar satu jam. Jadi kayak tidak ziarah, tapi omong-omongan. Pertanyaan saya, itu siapa kok ada orang ziarah kubur (tapi) kok kayak berbincang-bincang di ruang tamu,” tutur Kiai Imam Ghazali Said dalam acara Gergeran Bersama Kiai di channel youtube BANGSAONLINE TV.
Simak berita selengkapnya ...