Dikbud dan Kepala Sekolah di Sidoarjo Diminta Sesuaikan Belanja Pembelajaran Daring
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Mustain
Kamis, 21 Januari 2021 20:35 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan para kepala sekolah di Sidoarjo diminta menyesuaikan pembelanjaan dengan sistem pembelajaran dalam jaringan (daring).
Harapan itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo Hudiyono saat mengunjungi SMPN 1 Sidoarjo, Kamis (21/1). Kunjungan Hudiyono ini bertujuan untuk melihat langsung bagaimana jalannya pembelajaran via daring di sekolah menengah pertama ini.
BACA JUGA:
Bhabinkamtibmas dan Babinsa Rejeni Jadi Pembina Upacara di SMK Islam Krembung
Ikuti Rakercabsus, Kader PDIP Siap Menangkan Pilkada di Sidoarjo dan Jawa Timur
Antusias Masyarakat Tinggi, Plt Bupati Sidoarjo Bakal Tambah Kuota Beasiswa Pendidikan
Kenalkan Kehidupan Kampus, Unusida Gelar PKKMB untuk Mahasiswa Baru
Menurut Hudiyono, perlu adanya evaluasi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran daring. Sebab, efektivitas pembelajaran daring yang saat ini berjalan hanya sebesar 40%.
"Perlu adanya evaluasi perilaku administrasi agar sesuai dengan perilaku pembelajaran saat ini. Salah satunya adalah pembelanjaan anggaran. Pembelanjaan harusnya menyesuaikan dengan pembelajaran," cetus Cak Hud, panggilan karib Hudiyono.
Cak Hud menambahkan, pembelanjaan yang dilakukan oleh Dikbud maupun pihak sekolah tidak boleh menggunakan sistem pembelajaran model lama. Sebab, saat ini kondisinya jauh berbeda. Ia juga mencontohkan pada pembelanjaan dana BOS.
Simak berita selengkapnya ...