Menderita Kelainan Jantung, Kakak Beradik di Probolinggo Butuh Uluran Tangan Dermawan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Andi Sirajudin
Selasa, 02 Februari 2021 19:19 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Menderita sakit di tengah keluarga yang kondisi ekonominya pas-pasan sering kali membuat orang hanya bisa pasrah.
Barangkali itulah yang dirasakan oleh M Reza Al-Farendra Wicaksana. Balita yang masih berusia 2 tahun asal Dusun Cempaka RT/RW 10/05, Desa Pondok Kelor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo itu menderita kelainan jantung.
BACA JUGA:
Intensitas Hujan Tinggi, 3 Kecamatan di Probolinggo Dilanda Banjir, Jalan Pantura Macet 8 Km
Puluhan Tahun Tak Direhab, Madrasah Diniyah Bustanul Hasan Probolinggo Ambruk, Sempat Dikira Bom
Cemburu, Pria di Probolinggo Tega Bakar Istri
Bangkalan dan Empat Kabupaten Lain Jadi Pilot Project Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
M Reza yang merupakan anak pasangan suami istri dari Mohammad Paryono dan Surahwati ini tergolong keluarga kurang mampu. Melihat kondisinya, M. Reza hanya bisa terbaring lemah di rumahnya.
Kondisinya tiap hari kian lemah. Bahkan, efek dari kelainan jantung yang diderita Reza membuat napasnya ngos-ngosan serta tangan dan kakinya kian menghitam. Kedua orang tuanya saat ini hanya bisa pasrah dengan kondisi anaknya itu.
Namun, yang membuat mereka prihatin, penyakit kelainan jantung itu tidak hanya dialami oleh anak keduanya yang bernama M. Reza. Kakak Reza yang bernama M. Aulian Ghayda Fattana Al-Ghoniyuh juga mengalami hal yang sama, yakni penyakit kelainan jantung.
Simak berita selengkapnya ...