Solo Siaga Merah, BPBD Bojonegoro Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Eky Nurhadi
Kamis, 04 Februari 2021 10:21 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com – Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro diperkirakan naik dengan cepat mulai Kamis (4/2/21) pagi ini. Hal itu disebabkan Sungai Bengawan Solo di wilayah hulu Surakarta, Solo, Jawa Tengah, sedang banjir.
Staf Operasi UPT PSDA WS Bengawan Solo di Bojonegoro, Koordinator Wilayah Madiun, Budi Hendro menyebutkan, Sungai Bengawan Solo di wilayah hulu tepatnya daerah Ponorogo, Surakarta, Sukoharjo, dan Wonogiri sedang banjir sejak Rabu (3/2) malam. Bahkan di Pos Pantau Jurug, Surakarta, tinggi muka air berada di atas 9 meter atau masuk siaga merah banjir.
BACA JUGA:
Pencarian Korban Tenggelam di Bengawan Solo Bojonegoro Dihentikan
Pascabanjir, Polres Ngawi Aktif Pantau Debit Air
Perahu Bocor, Empat dari 3 Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tewas
HKBN 2023 di Lamongan, Menko PMK Dorong Penerapan Kurikulum Khusus Bagi Pelajar Terdampak Bencana
"Di pos pantau kami A. Yani Madiun, tren air terpantau terus menunjukkan kenaikan karena mendapat kiriman dari hulu Solo dan sekitarnya. Cuaca gerimis," ujar Budi Hendro dihubungi BANGSAONLINE.com Kamis (4/2) pagi.
Kiriman air dari wilayah hulu itu akan berpengaruh pada tinggi muka air (TMA) di wilayah hilir Bojonegoro. Bahkan Budi menyebut TMA di pos pantau Taman Bengawan Solo Kota Bojonegoro bisa mencapai siaga kuning banjir (14.00 MDPL).
"Untuk wilayah Bojonegoro nanti siang mulai terlihat naik, ya semoga tidak ditambah hujan deras pada hari ini. Karena berdasarkan prediksi BMKG, puncak hujan turun di bulan Januari - Februari ini," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...