Kadin, Disperindag Jatim, dan Dirjen Pengembangan Ekspor Dirikan Ekspor Center | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kadin, Disperindag Jatim, dan Dirjen Pengembangan Ekspor Dirikan Ekspor Center

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Nanang Fachrurozi
Jumat, 19 Februari 2021 11:08 WIB

Penandatanganan perjanjian kerja sama penyelenggaraan “Pilot Project Export Center Surabaya” dilakukan secara virtual.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Melemahnya kinerja ekspor nasional dan Jawa Timur akibat pandemi Covid-19 menjadi salah satu penyebab ekonomi Indonesia mengalami kontraksi yang cukup besar. Untuk mengatasi hal tersebut, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur serta Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan bersepakat mendirikan “Pilot Project Export Center Surabaya”.

Penandatanganan perjanjian kerja sama penyelenggaraan “Pilot Project Export Center Surabaya” dilakukan secara virtual oleh Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto bersama Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Kasan. Penyelenggaran Pilot Project Ekspor Center Surabaya ini ditujukan untuk mendorong peningkatan ekspor non migas di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan.

Adik mengungkapkan, sejauh ini Kadin selalu mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah dan industri lain untuk terus meningkatkan kinerja ekspor. Berbagai upaya strategis telah dilakukan, salah satunya mendirikan “Rumah Kurasi”, hasil kerja sama dengan Bank Indonesia Kantor Wilayah Jawa Timur. Melalui Rumah Kurasi ini, UMKM di Jatim telah melakukan ekspor ke Amerika dan Australia.

”Melalui program Ekspor Center ini, kita bisa bersama-sama antara Disperindag, Kadin Jatim dan Kementerian Perdagangan melakukan percepat proses pemulihan ekonomi nasional dan Jatim,” ujar Adik Dwi Putranto.

Menurut Adik, salah satu tugas ”Ekspor Center Surabaya” adalah mencari data permintaan barang dari luar negeri atau inquiry. Selanjutnya melakukan analisa apakah negara tersebut telah memiliki perjanjian perdagangan dengan Indonesia atau tidak. Data tersebut selanjutnya dikirim dan disampaikan kepada UMKM agar ditindaklanjuti oleh mereka. Ekspor Center juga bertugas untuk melakukan pendampingan UMKM guna memenuhi standar yang diinginkan negara tujuan ekspor serta memberikan konsultasi bagi mereka.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video