Lahir Tak Sempurna, Bayi di Tuban Ditolong TNI
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Minggu, 21 Februari 2021 20:05 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kiprah TNI dalam membantu masyarakat memang tidak diragukan lagi. Namun, ada yang menyentuh hati ketika anggota TNI se-Koramil berbondong-bondong membantu bayi yang lahir dengan kondisi tak sempurna dan serba terbatas.
Seperti yang dilakukan komandan dan seluruh anggota Koramil Jenu, Kodim 0811 Tuban. Mereka rela meluangkan waktunya untuk menolong Kenze Yafi Hamidzan, bayi yang lahir dengan kondisi bibir sumbing. Kenze merupakan anak pasangan dari Marlika dan Sukma Agung Edi Pratama, warga Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu.
BACA JUGA:
Panwascam Manyar Sosialisasi Netralitas ASN, TNI, Polri dan Kades di Pilkada Gresik 2024
Pj Wali Kota Batu Anugerahkan Penghargaan untuk 24 Personel TNI-Polri
Jelang Pilkada 2024: Bawaslu Kota Kediri Pastikan Netralitas ASN, TNI dan Polri
Bhabinkamtibmas dan Babinsa Rejeni Jadi Pembina Upacara di SMK Islam Krembung
Para anggota Koramil Jenu tidak hanya mengantarkan bayi itu untuk operasi bibir sumbing, tetapi juga memberikan motivasi dan bantuan untuk kebutuhan bayi dan keluarga. Langkah itu diberikan agar bayi dan keluarganya tidak minder di tengah masyarakat.
"InsyaAllah kami sukarela membantu adik yang baru berusia sekitar 8 bulan itu," ucap Komandan Koramil Jenu, Kapten Arh. Sudiono saat ditemui, Minggu (21/2).
Sudiono bercerita, sebenarnya kondisi Kenze yang tidak sempurna belum diketahui oleh pihak puskesmas dan bidan setempat. Kondisi itu baru diketahui ketika anggota babinsa terjun ke lapangan dan mendapati seorang bayi dalam keadaan bibir sumbing dan cacat rahang.
Berawal dari situ, kemudian Koramil Jenu bergegas mendaftarkan Bayi Kenze agar ikut operasi bibir sumbing yang dilaksanakan oleh Kodam V/Brawijaya. Meski penanganan tergolong agak telat karena faktor usia, namun operasi berjalan lancar. Saat ini tinggal operasi rahangnya yang belum terlaksana.
Simak berita selengkapnya ...