Harga Padi Turun, Diskoperindag Tuban: Masyarakat Bisa Manfaatkan Resi Gudang
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Gunawan Wihandono
Rabu, 03 Maret 2021 19:12 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Nasib kurang mujur dialami petani yang ada di Kabupaten Tuban. Pasalnya, harga padi saat panen raya tahun ini merosot dan berada jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan untuk Gabah Kering Panen (GKP), Rabu (3/3/2021).
Salah satu petani di Desa Punggulrejo, Kecamatan Rengel, Widodo menuturkan, harga jual padi kering panen turun. Kalau tahun lalu sekitar Rp4.500 per kilogram, kini hanya Rp3.500 per kilogram. Harga tersebut jauh di bawah HPP yang telah ditetapkan sebesar Rp4.200.
BACA JUGA:
Rumah di Tuban Terbakar, 1 Unit Mobil dan Motor Ikut Hangus
Peringati Hantaru 2024, Kantor ATR/BPN Tuban Gelar Donor Darah
Tiga Rumah Berlokasi di Kawasan Padat Permukiman Tuban Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan
Ada Dugaan Korupsi di DKP2P Tuban, Kejari Sudah Periksa 5 Orang Saksi
"Harganya sekarang turun jauh dari tahun lalu. Ini bisa disebabkan karena tanaman banyak yang terserang hama dan banjir," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban Agus Wijaya menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyelidikan di lapangan terkait besaran harga padi. Hasilnya, disimpulkan harga padi hasil panen di sawah sebesar Rp4 ribu per kilogramnya.
Simak berita selengkapnya ...