Tak Temukan Alat Berat di Perbaikan Jalan Mengare, Bupati Gresik Kesal dan Lakukan Ini | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tak Temukan Alat Berat di Perbaikan Jalan Mengare, Bupati Gresik Kesal dan Lakukan Ini

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Kamis, 11 Maret 2021 17:02 WIB

Bupati Gus Yani saat menata paving di Jalan Mengare yang rusak berat. foto: ist.

"Saya berharap Dinas PU konsisten mengawal pekerjaannya. Beberapa hari yang lalu masih ada alat berat, saya pikir dikerjakan sampai tuntas, pada pagi hari ini ternyata tidak ada,” sambungnya dengan nada kecewa.

Ia juga berharap para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait segera menindaklanjuti dan konsisten dengan pembangunan di Kabupaten Gresik. Sebab, kerusakan jalan menjadi keluhan masyarakat Kabupaten Gresik. Tidak hanya di Mengare, melainkan juga di sejumlah wilayah Gresik selatan seperti di Kecamatan Menganti, Driyorejo, dan lainnya.

"Kami berharap tidak ada lagi korban kecelakaan akibat kondisi yang ada di Gresik," tukasnya.

Sementara Ridholah Amanu (58), salah seorang pengguna jalan mengungkapkan kerusakan Jalan Mengare sudah terjadi sejak lama. "Sudah tak terhitung lamanya, sepuluh tahun lebih. Pernah ada kejadian kecelakaan jatuh gara-gara di sini," ungkap perempuan yang mengaku bekerja di pelabuhan kawasan JIIPE ini.

Di sisi lain, Pemkab Gresik di bawah kepemimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah sudah membuka layanan pengaduan kepada warga yang ingin melaporkan kerusakan di wilayahnya. Yakni melalui aplikasi "Apalan" (Aplikasi Pengaduan Pengguna Jalan) yang bisa diunduh di playstore.

Kemudian juga bisa melalui WhatsApp Unit Reaksi Cepat (URC) yang nomornya sudah disebar melalui pemasangan spanduk di sejumlah titik Kabupaten Gresik dengan slogan "Tiada Hari Tanpa Menambal Jalan". Serta melalui media sosial (medsos) facebook dan instagram.

Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Gresik, Gunawan Setiaji belum memberikan klarifikasi soal perbaikan jalan di Desa Mengare, Kecamatan Bungah. Saat dihubungi wartawan melalui selulernya, ia belum merespons. (hud/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video